Warung Makan di Lebak Tutup Saat Ramadhan Iti Jayabaya: Kita Hormati yang Sedang Puasa

Ramainya persoalan penutupan warung makan saat ramadhan membuat Bupati Lebak, Iti Oktavia Jayabaya angkat bicara.

Iti mengatakan selama ini saat bulan ramadhan di wilayahnya selalu kondusif dan aman. Bahkan, pada hari kedua bulan ramadhan, seluruh warung makan di Kabupaten Lebak tidak buka di siang hari.

Pemerintah daerah telah mengeluarkan surat edaran bagi pedagang nasi, baik warung nasi tegal, warung nasi padang maupun restoran agar tidak berjualan pada siang hari selama Ramadhan dan dipersilahkan kembali buka saat sore hari menjelang waktu berbuka.

Itu juga meminta masyarakat di Kabupaten Lebak untuk menghormati orang yang sedang berpuasa dengan tidak makan dan minum di tempat publik.

“Kita berharap warga menghormati dan menghargai orang-orang yang berpuasa di bulan Ramadhan,” kata Iti Octavia (04/04).

“Kita hormati orang-orang yang berpuasa itu agar dapat menjalankan ibadah secara khusyuk,” imbuhnya.

Ketua DPD Partai Dmeokrat Banten itu juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengisi bulan ramadhan dengan mempebanyak ibadah.

“Sebab bulan suci ini penuh barokah dan magfiroh atau ampunan dari Allah SWT,” katanya.

Di samping itu, salah satu pemilik warung makan di Kabupaten Lebak, Kamto (60) mengatakan dirinya selama berjualan di Lebak selalu mematuhi himbauan pemerintah untuk tidak berjualan di siang hari saat bulan ramadhan.

”Kami seperti tahun -tahun lalu tidak berjualan pada siang hari selama Ramadhan, namun kembali berjualan sore hari untuk melayani orang yang berbuka puasa, ” pungkasnya.

Berita Lain:  Tragedi Berdarah 27 Juli 1996: PDI Megawati vs PDI Soerjadi

© 2022 BANTENONLINENEWS.COM - All Rights Reserved. Developed and Designed by Nikikula.com