CILEGON – BantenOnlineNews.Com
Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kecamatan purwakarta terus mendorong Implementasi Kurikulum Merdeka. Ini dikarenakan tahun ini merupakan tahun terakhir ambang batas sosialisasi kurikulum merdeka.
Ketua PGRI Kecamatan purwakarta Hawasi mengatakan, ada sekitar 31 sekolah dasar yang ikut kegiatan sosialisasi ini. Yang terdiri dari SD Negeri dan SD swasta.
“Khususnya guru yang mengajar di kelas 3 dan kelas 6,” kata pgri kepada sinarpenanews.com, Rabu, 30 Juli 2024.
Ketua pgri purwakarta menuturkan, kegiatan sosialisasi tersebut berlangsung selama dua hari
“Ini hari ke dua atau terakhir. Hari pertama sudah dilakukan pada hari Rabu,( 31 /7/2024) ,” tutur ketua pgri purwakarta Hawasi.
Kata PGRI purwakarta, kegiatan sosialisasi tersebut dilakukan lantaran tahun ini merupakan tahun terakhir sosialisasi implementasi kurikulum merdeka.
“Karena belum dilakukan secara menyeluruh sosialisasinya, akhirnya PGRI Kecamatan purwakarta menggelar sosialisasi implementasi kurikulum merdeka. Apalagi tahun ini adalah tahun terakhir sosialisasi. Agar tahun 2024 ini seluruh SD sudah melaksanakan kurikulum merdeka,” ujarnya
Durinya berharap, dari kegiatan sosialisasi tersebut, seluruh peserta atau guru dan sekolah sudah bisa melaksanakan kurikulum merdeka di sekolahnya masing-masing.
“Hasil dari sosialisasi ini diharapkan langsung segera dilaksanakan di sekolah masing-masing,” tandasnya.
(RED/Bay)