CILEGON – BantenOnlineNews.Com
Pemusnahan tugu pembatas Cilegon dan Serang yang berada di lingkungan gunung sugih pada hari Jumat (09 /6 2023) dihadiri dari Dinas Perkim,DPUTR Cilegon, BPKPAD Clg, DPUTR Pusat, Kepala kelurahan gunung sugih,Kasi pemerintah kecamatan Ciwandan dan pengusaha pemborong jalan nasional dan Inspektorat Cilegon.
Subid Pemanfaatan dan Pemindahan Aset daerah BPKPAD Cilegon mengatakan Agus menjelaskan, “Ini kan ada permohonan dari Balai jalan nasional tentang pelebaran jalan yang di jalan nasional ini, kemudian kan ada Tugu punya kami nih punya aset Pemda cilegon termasuk awalnya juga ada punya Kabupaten Serang Batas Kota,” ucapnya.
Ia menambahkan, Jadi Tugu ini memang secara barang milik daerahnya (BMD) tercatat di pengguna di dinas Perumahan dan Kawasan (PERKIM) Jadi kami dari bidang Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKPAD) Cilegon fungsinya hanya untuk meneliti administrasi bahwa Apakah sudah sesuai atau belum mekanisme yang ada di sini jadi suatu proses yang agak panjang ya karena sifat kami kan kehati-hatian Apalagi ini Nilainya agak cukup lumayan. Nilai nya ini yang kiri kanan nilai perolehan pada saat itu sesuai tercatat itu 1,9 miliar lebih gitu,” tambahnya.
” Selain itu Agus mengatakan , “Jadi karena ini kepentingan yang lebih besar pentingan nasional gitu bahwa sesuai dengan mekanisme ketika kita harus mengalah itu hanya diberikan kesempatan memang silakan mendirikan Tugu kembali kebijakan dari kementrian balai Jalan sesuai dengan penyesuaian yang ada,” tambahnya.
” Jadi hari ini memang pelaksanaan pemusnahannya, pemusnahan ini dari pengguna sendiri dari dinas perkim ( Perumahan dan Kawasan Permukiman) atas persetujuan dari para Walikota Cilegon Heldy Agustian Alhamdulillah mekanisme itu ditempuh persetujuan dari walikota Cilegon Heldy Agustian Sudah terbit di bulan Mei kemarin dan pelaksanaannya insyaallah dilaksanakan hari ini,” tutupnya.
( RED/Eki/Bay)
