KOTA SERANG,BantenOnlineNews.Com
Koperasi Syariah Raya Banda Madani (Kopsyah Rabani) Kota Serang, Provinsi Banten, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk tahun buku 2022 Acara itu bertempat di Horison Ratu Hotel Kota Serang, pada Kamis (19/1/2023).
Hadir dalam acara itu antara lain, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten, Agus Mintono, SH, M.Si, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Serang, Drs. H. Ahnad Yani, M Si, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Serang, Drs. H. Adang Rahmat, S.Sos, M.Si, Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Dr. H. Ahmad Amarullah, M.Pd, Pengurus dan Anggota Kopsyah Rabani serta undangan lainnya.
Ketua Koperasi Syariah Raya Banda Madani {Kopsyah Rabani), Deden Arifian Albarq, SIP, menjelaskan, hari ini Kopsyah Rabani mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang ke 4 tahun. Capaian Kopsyah Rabani juga cukup menggembirakan. Pasalnya, Kopsyah Rabani saat ini melayani lebih dari 46 ribu anggota dengan dibantu oleh 20 kantor cabang yang tersebar di kabupaten/kota di wilayah Provinsi Banten.
Selain itu, lanjut Deden, Kopsyah Rabani bukan hanya bergerak di sektor bisnis saja, melainkan fokus juga terhadap program sosial seperti, membantu bea siswa, pembangunan masjid, rumah tidak layak huni (Rutilahu) dan bantuan sosial yang lainnya. “Empat tahun berjalan sudah banyak capaian yang bisa diraih. Loyalitas anggota dan profesionalisme manajemen dan juga pengurus yang amanah. Kopsyah Rabani juga sudah launching aplikasi milenial digital dengan nama aplikasi Rabani Moblie. Anggota Kopsyah Rabani bisa membangun link biisnis untuk memasarkan produknya,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Banten, Agus Mintono, SH, M.Si, menyatakan, Kopsyah Rabani sangat luar biasa. Karena baru empat tahun berjalan, akan tetapi anggotanya sudah mencapai 46 ribu lebih. Padahal saat ini akibat didera badai pandemi COVID-19, banyak koperasi yang mengalami gulung tikar. Namun, Kopsyah Rabani justru semakin meroket. Selama ini Kopsyah Rabani banyak membantu masyarakat yang kurang mampu. Dimana banyak usaha mikro yang terlilit utang, bisa terbantu oleh Kopsyah Rabani. “Kopsyah Rabani tergolong sehat. Sebab, bisa melaksanakan RAT tepat waktu. Kalau koperasi tidak bisa mengadakan RAT tepat waktu, maka termasuk kategori koperasi sakit,” tandasnya.
Rektor Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Dr. Ahmad Amarullah, SE, M.Pd, mengatakan, pihaknya sangat terkejut terhadap capaian yang sudah diraih oleh Kopsyah Rabani yang cukup membanggakan. Mereka mengelolanya begitu profesional dan sesuai dengan tagline besar, amanah dan profesional. Ini sebuah tagline yang menginspirasi. Dimana Kopsyah Rabani telah berkiprah dalam waktu empat tahun, tapi anggotanya sudah mencapai 46 ribu.
Ahmad Amarullah berharap mudah-mudahan Kopsyah Rabani terus eksis dan bisa membantu masyarakat kurang mampu agar menjadi sejahtera. Pasti pemerintah sangat mensuport melihat pemberdayaan dari, oleh dan untuk masyarakat. “Saya kira tidak ada salahnya kalau pemerintah terus mensuport agar lebih besar permodalannya. Berdasarkan auditor eksternal Kopsyah Rabani berhasil meraih pestasi Wajar Tanpa Pengecualian,” terangnyaBBB
Menurut ia, masyarakat juga akan melihat dengan pengelolaan koperasi yang profesional dan amanah, maka akan menjadi besar. Dengan hadirnya Kopsyah Rabani, dengan sendirinya bisa mengantisipasi agar masyarakat terselamatkan dari jaringan-jaringan bank keliling maupun rentenir. Sehingga masyarakat akan menjadi terlindungi. (Hrz/Red).