Mohammad Natsir adalah tokoh intelektual, pejuang, negarawan sekaligus pahalwan nasional Indonesia. Dalam dunia politik, ia juga merupakan tokoh terpandang dan dipercaya untuk memimpin Partai Majelis Syura Muslimin Indonesia (Masyumi).
Natsir sosok yang mudah bergaul dan banyak teman. Bukan hanya dari kalangan ideologisnya, tapi juga dari kalangan musuh ideologisnya.
Buku terbitan tempo yang berjudul “Natsir: Politik Santun Diantara Dua Rezim” dijelaskan, bahwa
Natsir kerap kali berdebat hebat dengan D.N Aidit dalam sebuah rapat atau sidang. Bahkan, Yusril Izha Mahendra mengatakan, Natsir sering emosi dan ingin menghajar kepala Aidit dengan kursi ketika berdebat ketua PKI tersebut.
Pertengkaran keduanya hanya di dalam ruang sidang saja, selepas jeda atau selesai sidang, Natsir dan Aidit sering mengobrol soal kehidupan keluarganya masing-masing. Aidit juga kerap membawa kopi dan rokok untuk natsir, sesekali aidit pernah membonceng natsir pulang dengan sepedanya.
Begitulah Natsir, sosok yang mampu membawa partai masyumi menuju puncak kejayaan ini, hingga kini masih menjadi suri tauladan banyak orang.