Akibat banyaknya isu yang beredar terkait vaksinasi bisa membatalkan puasa, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Jiput membuka layanan vaksinasi di malam hari selama ramadhan.

Hal tersebut dilakukan agar angka vaksinasi di Kabupaten Pandeglang terus meningkat.

Kepala UPT Puskesmas Jiput, H Ahmad Hidayat, Am. Kep., S.IP., M. Si mengatakan beberapa waktu lalu ada masyarakat yang mendatangi puskesmas meminta vaksinasi dialihkan ke malam hari, karena menurut kepercayaan warga tersebut vaksinasi bisa membatalkan puasa.

“Kita mengormati aspirasi masyarakat, puskesmas jiput menginisiasikan pelayanan vaksinasi pada malam hari, meskipun Fatwa MUI jelas mengatakan vaksinasi tidak membatalkan puasa,” kata kepala Puskesmas Jiput kepada Sabdanews,net, Jumat, (14/04).

“Kami hanya mengantisipasi hal tersebut karena siang dan malam hari kami adakan vaksinasi,” imbuhnya

Pelayanan vaksinasi malam hari, lanjut Ahmad dibuka pada pukul 19.00-21.00 WIB, Tenaga vaksinator yang melayani diterjunkan 4 orang setiap malam.

“Alhamdulilah sekarang sudah mulai berjalan vaksinasi malam hari,” ucapnya.

Ahmad melanjutkan fungsi pelayanan kesehatan yang dilakukan untuk seluruh kebutuhan masyarakat.

“Ya kami juga melayani vaksinasi ini, salah satunya untuk syarat mudik,” katanya.

Untuk persyaratan vaksinasi mudah sekali, kata Ahmad, masyarakat tinggal membawa fotocopy KTP atau FC kartu keluarga.

Di tempat yang berbeda, Bidan Wiwit Herdianawati, Am. Keb Tenaga vaksinator  menyampaikan bahwa pada malam hari belum ada yang mulai vaksin, menurutnya karena hal tersebut baru dibuka pertama kali dan belum tersampaikan secara masif kepada masyarakat.

“Malam ini belum ada yah, kalau tadi siang ada,” kata Wiwit.