Puncak kekuasaan Soviet nampaknya terlalu sempit untuk dua ego yang begitu besar. Dua pmimpin revolusi tersebut bertarung sengit memperebutkan tampuk pimpinan. Mereka adalah Leon Trotsky dan Joseph Stalin.
Awal mula memanasnya hubungan Stalin dan Trotsky terjadi pada tahun 1918. Saat itu, terjadi pertempuran di Kota Tsaritsyn antara tentara Soviet dengan tentara Tsar Rusia. Sebagai komandan tertinggi tentara Soviet, Trotsky membuat kebijakan, yaitu memilih bekas perwira kekaisaran Rusia untuk menjadi komandan lapangan. Hal ini menuai reaksi keras dari Stalin yang saat itu menjabat sebagai Komisaris rakyat (mentri) untuk Kebangsaan.
Menurut Stalin, tindakan Trotsky sangat gegabah karena tidak menutup kemungkinan bahwa mantan perwira kekaisaran Rusia itu akan membelot. Atau menhianati revolusi. Dan Stalin meminta hak untuk mengurus jalannya pertempuran dari awal sampai akhir.
Pernyataan Stalin akhirnya berdampak luas. Lambat laun, konflik keduanya menjelma menjadi permusuhan terbuka.
Bahkan, Banyak prajurit yang turun kepercayaannya terhadap Trotsky. Berawal dari sini, hubungan keduanya merenggang.
Hubungan Stalin-Trotsky akhirnya menjadi semakin panas ketika Lenin meninggal pada Januari 1924. Stalin dan trotsky sangat merasa berhak dan pantas untuk menjadi lenin memimpim uni soviet. Sebelum lenin wafat, di tengah kondisi kesehatan yang menurun, pemimpin tertinggi Uni Soviet Vladimir Lenin, sbenanrya sudah menulis dokumen “surat wasiat” pada 1922.
Salah satu isi suratnya adalah menjelaskan keinginan Lenin untuk mengangkat Leon Trotsky sebagai Sekretaris Jenderal Komite Pusat Partai Komunis Uni Soviet, menggantikan Joseph Stalin yang dianggapnya tidak pantas dalam menjalankan jabatan tersebut. Namun, di satu sisi, stalin juga sangat berambisi menggantikan sosok vladimir Lenin. Bahkan, kerap kali Hmelakukan berbagai manuver serta penjegalan untuk mencegah Trotsky naik ke tampuk kekuasaan.
Hingga akhirnya, Trotsky harus kalah dalam suksesi kekuasaan dan Joseph Stalin muncul sebagai pemenang. Stalin pada akhirnya menggantikan Vpadimir lenin untuk memimpin Uni soviet. Tortsky kecewa, Ketika Uni Soviet dibawah kepemimpinan Stalin. Trotsky mrnghimpun kekuatan dan merumuskan kembai pemikiran-pemikirannya. Dan membentuk faksi Oposisi Kiri untuk melawan Stalin, berzama faksi oposisi kirinya, trotsku kerap kali mengkrtik bangkan menenteng kebijakan Stalin.
Trotsky menyerang gagasan birokratisasi kehidupan politik dan kebijakan sosialisme satu negara ala Stalin pada tahun karena dianggap sebagai kemunduran cita-cita internasionalisme revolusioner. Trotsky juga mengkritik stalin, karena tak menekan demokrasi di dalam Partai Komunis serta gagal mengembangkan perencanaan ekonomi yang memadai
Sebagai tanggapan atas kritik Tortsky, Stalin mengeluarkan dan memecat Trotsky dari Politbiro dan Partai Komunis pada 1927. Selain itu, Stalin juga mengasingkan trotsky ke daerah terpencil, sebelum akhirnya Trotsky diusir dan harus tinggal di negara lain.
Hal ini membuat trotsky harus berpindah-pindah tempat dan negara mualia dari Kazakhstan, Turki, Prancis, hingga Meksiko. Hidup di pengasingan tak membuat Trostky diam. Ia tetap mengkritik kepemimpinan Stalin. Sebab, Bagi Trotsky hidup dipengasingan masih lebih baik ketimbang hidup bebas di Soviet namun harus tunduk pada Stalin. Meskipun Trotsky sudah kabur dan diasingkan dari Uni Soviet, namun watak paranoid Stalin membuat Trotsky terus diburu
Hingga akhirnya, Suara lantang Trotsky harus berhenti pada 20 Agustus 1940. Trostky yang kala itu, tinggal di Meksiko tiba-tiba didatangi oleh orang misterius di kediamannya. Orang tersebut menyerangnya dengan kapak hingga membuat kepalanya terluka. Trostky pun tumbang bersimbah darah. Luka di kepala membuat dirinya koma. Esoknya, kondisinya kian memburuk dan dinyatakan meninggal. Trotsky tewas ditangan agen intelijen svoet bernama Ramon Mercader. Yang diperintahkan langsung oleh Stalin untuk membunuh trotsky.
Selama beberapa dekade, Trotsky didiskreditkan di Uni Soviet, akibat kebencian Stalin. Dan pada 2001, nama baik Trotsky baru dipulihkan.