Tragedi Banyuwangi: Ninja Sang Pembunuh Kyai

Tahun 1998 lalu, Jawa Timur pernah jadi tempat paling mencekam. Kala itu, jangankan keluar malam, setelah maghrib saja orang-orang sudah menutup rapat-rapat pintu rumahnya. Mereka takut jika beraktivitas di luar, nyawanya terancam oleh pembunuh yang kala itu populer dengan nama Ninja.

Bagaimana Kejadian itu Bermula?

Kejadian ini sendiri berawal dari isu tentang dukun santet yang menebarkan keresahan. Sebuah versi mengatakan jika para Ninja ini diutus pihak tertentu untuk membunuhi para dukun tersebut.

Hal ini juga tersirat dalam sebuah pesan radiogram yang dikeluarkan oleh Bupati Banyuwangi saat itu, HT. Purnomo Sidik. Isinya adalah menghimbau kepada para aparat pemerintah untuk mendata orang-orang yang diduga memiliki ilmu hitam. Namun, Radiogram ini justru menjadi penyebab pembantaian semakin meluas.

Radiogram yang berisi catatan warga yang terduga memiliki ilmu supranatural ini dikabarkan bocor ke oknum jahat, hingga puncaknya dalam sehari ada 2 sampai 9 orang yang terbunuh.

Masyarakat sempat mulai mencurigai bahwa pembataian didalangi oleh oknum TNI, dan radiogram yang dibuat oleh Bupati justru digunakan sebagai pendataan warga yang akan dibunuh namun hingga kini kecurigaan ini tidak terbukti.

Di saat Kejadian pembantaian ini terus berlarut-larut, muncul lah sosok Ninja di tengah-tengah Konflik tersebut. Para Ninja meneror di segala penjuru Banyuwangi, dengan senjata tajam berbentuk sabit atau parang. Mereka sangat terlatih dan sistematis. Bahkan sebelum melancarkan aksi pembunuhan, mereka memadamkan aliran listrik dan menandai rumah korban dengan tanda silang.

Masyarakat sangat panik kala itu, memilih tidur di teras rumah, dan warga bergantian berjaga di kampung-kampung. Beragam opini masyarakat tercipta tentang Ninja ini. Ada yang mengatakan jika mereka ditugaskan untuk menghabisi para dukun. Namun pada kenyataannya justru berkebalikan. Korban berjatuhan malah dari kalangan ulama dan guru-guru ngaji.

Berita Lain:  PLN UPT Cilegon Bantu Pesantren Al-Baqo Kembangkan Usaha di Bidang Kopi

Ada dua versi juga mengenai ninja sosok atau bentuk ninja ini. Ada yang menyebutkan bahwa ninja tersebut adalah orang yang hanya berkostum hitam dan membawa senjata, Sedangkan yang lain, menceritakan bahwa sosok ninja yang mereka lihat adalah seperti ninja di Jepang dan mampu bergerak ringan, melompat dari sisi ke sisi yang tidak akan bisa dilakukan oleh manusia biasa.

Kengerian dan kondisi sosial yang semakin semerawut saat itu, membuat masayrakat menekan komnas HAM  dan pemerintah untuk mengusut dan menindak tegas para aktor atau pihak yang bertanggungjawab terhadap peristiwa berdarah di Banyuwangi tersebut. Namun, akhirnya sampai sekarang tak ada yang tau siapa dalang sebenarnya dari tragedi berdarah 1998 tersebut.

© 2022 BANTENONLINENEWS.COM - All Rights Reserved. Developed and Designed by Nikikula.com