SERANG –BantenOnlineNews.Com
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Penyebaran Informasi dan Peringatan Dini Tsunami kepada masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Desa Anyar, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa (16/9/2025).
Kepala Desa Anyar, Juhaedi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pemasangan alat peringatan dini tsunami di wilayahnya. Menurutnya, keberadaan alat tersebut sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat pesisir.
“Alhamdulillah, alatnya sudah terpasang di depan SMP. Insyaallah ini bisa menjadi ikhtiar kita bersama dalam mengantisipasi bencana. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Juhaedi.
Senada dengan itu, Camat Anyar yang diwakili oleh Juhdi, menekankan pentingnya kepedulian pemerintah dalam menghadirkan sarana mitigasi bencana.
“Alat ini adalah contoh nyata bagaimana kepedulian pemerintah hadir di tengah masyarakat. Harapannya, masyarakat juga dapat memahami cara penggunaan dan manfaatnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Serang, Hotman Siregar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana tsunami.
“Dengan adanya sistem peringatan dini ini, kami berharap masyarakat lebih siap dan sigap jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Dukungan dari semua pihak sangat penting agar sistem ini dapat berjalan efektif,” jelas Hotman.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Anyar, Kasi Trantib Kecamatan Anyar, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa Anyar, fasilitator desa, relawan, serta jajaran BPBD Kabupaten Serang.
Menurut Aminingrum dari BNPB pusat mengatakan bahwa tiang tower Sirene peringatan sunami yang dibangun 18 titik yang ada di Indonesia dengan anggaran satu tower Sirene peringatan sunami sebesar 336 juta dapat hutang dari Bank dunia ,dan untuk daerah kabupaten serang yang terpasang 5 titik diantaranya : Desa Anyer yang dipasang di halaman tanah SMPN 1 Anyer,dan satu lagi di desa halaman karang surga kecamatan Cinangka ungkap Aminingrum.
Dan alat peraga Sirene peringatan sunami ini ada untuk anggaran perawatan tegas Kabid BNPB kabupaten serang Hotman Siregar.
(Read/Bay/Eki)
BPBD Kabupaten Serang Gelar Bimtek Penguatan Informasi dan Peringatan Dini Tsunami di Anyar
Serang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Serang menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Penguatan Penyebaran Informasi dan Peringatan Dini Tsunami kepada masyarakat. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Desa Anyar, Kecamatan Anyar, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa (16/9/2025).
Kepala Desa Anyar, Juhaedi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pemasangan alat peringatan dini tsunami di wilayahnya. Menurutnya, keberadaan alat tersebut sangat penting untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat pesisir.
“Alhamdulillah, alatnya sudah terpasang di depan SMP. Insyaallah ini bisa menjadi ikhtiar kita bersama dalam mengantisipasi bencana. Mudah-mudahan bermanfaat bagi masyarakat sekitar,” ujar Juhaedi.
Senada dengan itu, Camat Anyar yang diwakili oleh Juhdi, menekankan pentingnya kepedulian pemerintah dalam menghadirkan sarana mitigasi bencana.
“Alat ini adalah contoh nyata bagaimana kepedulian pemerintah hadir di tengah masyarakat. Harapannya, masyarakat juga dapat memahami cara penggunaan dan manfaatnya,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Serang, Hotman Siregar, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana tsunami.
“Dengan adanya sistem peringatan dini ini, kami berharap masyarakat lebih siap dan sigap jika sewaktu-waktu terjadi bencana. Dukungan dari semua pihak sangat penting agar sistem ini dapat berjalan efektif,” jelas Hotman.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Anyar, Kasi Trantib Kecamatan Anyar, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Kepala Desa Anyar, fasilitator desa, relawan, serta jajaran BPBD Kabupaten Serang.
Menurut Aminingrum dari BNPB pusat mengatakan bahwa tiang tower Sirene peringatan sunami yang dibangun 18 titik yang ada di Indonesia dengan anggaran satu tower Sirene peringatan sunami sebesar 336 juta dapat hutang dari Bank dunia ,dan untuk daerah kabupaten serang yang terpasang 5 titik diantaranya : Desa Anyer yang dipasang di halaman tanah SMPN 1 Anyer,dan satu lagi di desa halaman karang surga kecamatan Cinangka ungkap Aminingrum.
Dan alat peraga Sirene peringatan sunami ini ada untuk anggaran perawatan tegas Kabid BNPB kabupaten serang Hotman Siregar.
(Read/Bay/Eki)
