CILEGON –BantenOnlineNews.Com
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Cilegon menggelar Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting Kota Cilegon Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kecamatan Ciwandan, Kamis (11/9/2025).
Kabid DP3AP2KB Kota Cilegon, Asikin, menjelaskan rapat ini bertujuan menyinergikan program penanganan stunting di tingkat kecamatan dan kelurahan. Menurutnya, pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor.
“Rapat koordinasi ini untuk menyatukan langkah, agar penanganan stunting menjadi komitmen bersama. Tidak hanya pemerintah kecamatan dan puskesmas, tetapi juga kader, swasta, dan masyarakat. Harapannya, penanganan stunting dapat terlaksana secara terintegrasi, terkonsolidasi, dan berkolaborasi dengan berbagai program lain di wilayah,” ungkap Asikin.
Rapat di Kecamatan Ciwandan menjadi penutup dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan di delapan kecamatan se-Kota Cilegon.
Lebih lanjut, Asikin mengungkapkan capaian Kota Cilegon dalam upaya menurunkan angka stunting. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka stunting di Kota Cilegon berhasil turun dari 22 persen pada tahun sebelumnya menjadi 19 persen di tahun 2024.
“Alhamdulillah, kita mengalami penurunan. Sementara target nasional tahun 2025 adalah 18,8 persen. Dengan capaian 19 persen pada 2024, kita optimistis Cilegon bisa lebih rendah dari target nasional tersebut,” tambahnya.
DP3AP2KB berkomitmen untuk terus memperkuat koordinasi lintas sektor agar program percepatan penurunan stunting berjalan lebih optimal.
(RED/Eki/Bay)