KOTA SERANG – Bantenonline News..Com Pemerintah Provinsi Banten terus memperkuat sinergitas dengan media massa dalam upaya pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di wilayahnya. Kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa melalui pengembangan ekonomi lokal yang lebih mandiri dan berkelanjutan.
Dalam sebuah forum diskusi yang diadakan di Aula Dinas DPMPD Provinsi Banten. Pentingnya peran BUMDes dalam menggerakkan roda perekonomian desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pada Rabu 7 Agustus 2024.
Sinergitas Pemprov Banten dengan Media Masa dihadiri Plt Kepala DPMD Sitti Ma’ani Nina, Biro Adpim Setda Banten Beni Ismail, Ketua DPD KWRI Banten H. Edi Murpik, dan anggota KWRI se Provinsi Banten, diskusi bertempat di Aula Dinas DPMPD Provinsi Banten, Rabu 7 Agustus 2024.
Biro Adpim Setda Provinsi Banten, Beni Ismail, menyatakan bahwa media massa memiliki peran penting dalam mendukung program-program pemerintah, termasuk pemberdayaan BUMDes. “Media massa adalah mitra strategis kami dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi kepada masyarakat. Dengan dukungan media, kami berharap informasi mengenai program pemberdayaan BUMDes dapat tersampaikan dengan baik dan efektif,” ujarnya.
Dalam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan mencakup penguatan kapasitas manajerial, pemahaman tentang pemasaran digital, serta peningkatan keterampilan dalam pengelolaan keuangan dan administrasi.
Selain itu, media massa juga berperan dalam mempublikasikan kisah sukses dan inovasi yang telah dilakukan oleh berbagai BUMDes di Banten. Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk mengikuti jejak yang sama dalam mengembangkan usaha desa.
Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Banten (DPMD), Siti Ma’ani Nina, memaparkan bahwa sinergi dengan media massa juga melibatkan penyebaran informasi terkait kebijakan dan program pemerintah yang mendukung pengembangan BUMDes. “Kami ingin masyarakat desa mengetahui dan memanfaatkan berbagai program bantuan dan pembinaan yang disediakan oleh pemerintah. Media massa membantu kami menjangkau audiens yang lebih luas dan memastikan informasi tersebut diterima dengan baik,” jelasnya.
Nina optimis bahwa dengan dukungan yang konsisten dan komprehensif, BUMDes di Provinsi Banten dapat tumbuh dan berkembang menjadi motor penggerak perekonomian desa yang mandiri dan berkelanjutan. “Kami percaya bahwa BUMDes dapat menjadi solusi efektif dalam mengatasi berbagai tantangan ekonomi di desa dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah,” tuturnya.
Komite Wartawan Reformasi Indonesia Banten, menyatakan komitmennya dalam mendukung program pemberdayaan BUMDes. Ketua DPD KWRI Banten, mengatakan bahwa pihaknya siap untuk terus memberikan ruang bagi publikasi kegiatan dan informasi terkait pemberdayaan BUMDes. “Kami percaya bahwa pemberdayaan ekonomi desa adalah kunci untuk kemajuan Banten secara keseluruhan. Oleh karena itu, kami sangat mendukung langkah Pemprov Banten dalam memperkuat BUMDes,” katanya.
“Saya harap desa – desa lebih banyak yang aktif lagi untuk memperkuat perekonomian dan membuat produk produk unggulan, kalau bisa dibuat BUMDES bersama, agar bisa bersinergi,” tambahnya.
Dengan sinergitas yang terjalin antara Pemprov Banten dan media massa, diharapkan pemberdayaan BUMDes dapat berjalan lebih efektif dan memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian desa di Banten. Masyarakat desa pun diharapkan semakin termotivasi untuk berpartisipasi aktif dalam mengembangkan potensi desanya melalui BUMDes.
( Red/Bay)
