Tangerang, Imajipos,. – Implementing Unit (IU) Komunitas Eliminasi Tuberkulosis (TBC) Kabupaten Tangerang adakan program eliminasi TBC di Sahid Mutiara Hotel Binong.
Kegiatan yang berlangsung selama dua hari, pada 29 hinggai 30 Juni 2022 ini, mengundang para pemangku kepentingan untuk sama-sama berkomitmen dalam Memperkuat Implementasi Jejaring District-base Privat Publik Mix (DPPM) di Kabupaten Tangerang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Dewan Provinsi Banten Fraksi Partai Gerindra, H. Moh. Bahri, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dan dari Persatuan Dokter Paru Indonesia Kabupaten Tangerang.
Koordinator Implementing Unit (IU) Komuniatas Eliminasi TBC Kabupaten Tangerang Dedi Irawan mengatakan, saat ini TBC masih menjadi masalah kesehatan yang butuh perhatian khusus dari semua pihak karena mengingat tingkat penularannya sangatlah masif.
“TBC masih jadi masalah kesehatan yang butuh perhatian khusus, mengingat tingkat penularannya sangat masif,” ujarnya. Jum’at, (1/7/2022).
Manajer Kasus dari Konsorsium Eliminasi TBC Komunitas Penabulu STPI Marno juga mengatakan, bahwa pemerintah melalui Perpres No. 67 Tahun 2021 telah secara jelas mengatur penanganan serta penanggulangan penyakit TBC baik secara individu maupun bersama-sama.
“Maka dengan melalui perpres tersebut, dinas kesehatan melakukan upaya kolektif dengan membentuk tim District-base Publik Private Mix (DPPM) yang terdiri dari unsur dinas desehatan, fasilitas layanan pemerintah, fasilitas layanan swasta koalisasi organisasi profesi dan lomunitas,” ujarnya.
“Semua pihak diharapkan ikut terlibat sesuai dengan perannya masing-masing. Strategi ini diterapkan guna meningkatkan penemuan kasus serta memastikan pasien terlayani secara baik,” tambahnya.
Selain itu, dr. Sumihar Sihaloho selaku Kepala Bidang P2PM Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dalam paparannya mengatakan bahwa, TBC adalah masalah kita bersama, oleh karena itu semua pihak harus terlibat untuk saling bekerjasama, bahu membahu dan berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang bebas dari TBC
“TBC itu masalah kita bersama, karena itu semua pihak harus terlibat untuk saling bekerjasama, bahu membahu dan berkomitmen untuk mewujudkan Kabupaten Tangerang bebas dari TBC,” paparnya.
Untuk informasi, pertemuan ini diikuti oleh perwakilan asosiasi rumah sakit, asosiasi klinik, rumah sakit, klinik dan komunitas.
Adapun dari pertemuan tersebut menghasilkan dan rumusan dengan berbagai alur pelibatan komunitas dalam implementasi DPPM serta adanya rencana pperasional komunitas serta mekanisme pemantauan penanggulangan TBC di Kabupaten Tangerang.