Lebak, Imajipos,. – Pasca terdapat guru dan siswa SMP yang terpapar covid-19, tiga sekolah di Kabupaten Lebak terpaksa harus ditutup sementara dan melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, Wawan Ruswandi membenarkan ada siswa dan guru yang terpapar covid-19 di wilayahnya.

“Memang ada beberapa sekolah yang kami berhentikan sementara. Yah karena ada yang terkonfirmasi positif,” kata Wawan kepada awak media, Selasa (15/2/2022).

SMPN 1 Rangkasbitung, SMPN 2 Rangkasbitung dan SMPN 1 Cibadak merupakan sekolah yang terpaksa harus ditutup sementara.

Wawan mengatakan penutupan sementara sekolah pasca dilkukan tracking kepada guru dan siswa yang terpapar covid-19.

“Ada lebih dari 1 positif maka sekolah diberhentikan selama 14 hari. Ada juga SMP 2 Cibeber tapi cuma kepala sekolah yang positif, jadi kepala sekolah saja yang isolasi. Sekolah kembali dibuka,” tuturnya.

Wawan juga menyebutkan sekolah-selah lain di Kabupaten Lebak juga berptensi ditutup sementara, karena proses tracking masih terus berlanjut.

“Sebagian masih dilakukan tracing. Yah, rata-rata ada di daerah perkotaan,” tuturnya.

Wawan juga judah mengintruksikan setluruh sekolah di Kabupaten Lebak untuk memperketat prokes dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).

“PTM dilaksanakan hanya 50 persen atau maksimal 18 orang satu kelas. Dengan waktu belajar 6 jam sehari,” pungkasnya.