Serang, Imajipos,. – Pasca erupsi, Status Gunung Anak Krakatau (GAK) di Selat Sunda kini menjadi waspada level II dan ketinggian asap mecapai 1.500 mter.
“Kami minta warga pesisir pantai Anyer dan Carita tetap waspada,” kata Kepala Pos Pemantau Gunung Anak Krakatau (GAK) di Pasauran Anyer Banten, Deni Mardiono, Minggu, (06/02).
Pasca penetapan status GAK tersebut, wisatawan, nelayan dan pelaku pelayaran dilarang mendekati pusat kawah GAK karena dapat membahayakan keselamatan.
Para pelaku pelayaran dan wisatawan dihimbau oleh BMKG untuk menjauh dengan radius 2 KM dari kawasan GAK.
Aktivitas kegempaan GAK sepanjang Minggu, berdasarkan hasil rekaman seismograf dengan letusan tujuh kali, hembusan berkisar antara 25 sampai 50 meter juga amplitudo 0,5-42 mm, delapan kali vulkanik dangkal dan tujuh kali hembusan.
“Kami sudah menyampaikan imbauan kewaspadaan itu kepada pemerintah daerah,” jelasnya.
Selain itu, masyarakat pesisir tetap tenang dan tidak terpancing informasi yang menyesatkan dan hoaks.
“Kami minta warga pesisir pantai tetap tenang menyusul terjadi erupsi GAK,” jelas Deni Mardiono.
