KOTA SERANG ,BantenOnlineNews Com
Grup 1 Kopassus berhasil meraih Penghargaan Treasury Award Predikat Terbaik ke-1 untuk kategori Satker dengan pagu besar di atas Rp.50 miliar dari Kanwil Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Banten. Penyerahan penghargaan Treasury Award itu diberikan langsung oleh Kepala Kanwil DJPB Provinsi Banten, Sugiyarto, SE, Ak, M.Sc, P.hD, saat menggelar Rapat Koordinasi Daerah Pelaksanaan Anggaran Tahun 2023. Acara itu bertempat di Aula Kanwil DJPB Provinsi Banten, Ciceri, Kota Serang, pada Rabu (8/2/2023).
Sementara itu, untuk penghargaan Treasury Award Predikat Terbaik ke-2 diraih oleh Polres Metro Tangerang Kota dan disusul untuk Terbaik ke-3 diraih Polresta Tangerang. Sedangkan untuk kategori Satker dengan pagu kecil dibawah Rp.50 miliar Terbaik ke-1 diraih oleh KPU BC Soekarno Hatta. Terbaik ke-2 oleh KPP Madya Dua Tangerang dan Terbaik ke-3 diraih oleh KPP Tangerang Timur.
Penghargaan Treasury Award kategori Satker BLU Terbaik ke-1 diraih oleh Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Curug. Tetbaik ke-2 diraih UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten dan Terbaik ke-3 yakni Politeknik Penerbangan Indonesia Curug.
Kepala Kanwil Direktorat Jendral Perbendaharaan Provinsi Banten, Sugiyarto, SE, Ak, M.Sc, P.hD, menjelaskan, sekarang ini sedang kita kembangkan di Kementerian Keuangan dan menilai bagaimana kualitas pelaksanaan anggaran di Satker vertikal khususnya APBN. Kita lihat Satker untuk kategori yang pagunya besar di atas Rp.50 Miliar dan pagu kategori kecil dibawah Rp.50 Miliar. Termasuk juga Satker DK/TP dan kategori Satker BLU.
Sedangkan untuk pemerintah daerah, lanjut Sugiyarto, ada beberapa kriteria terutama dengan kapasitas fiskal. Hal ini penting supaya mendorong pemerintah daerah untuk bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Dengan adanya penghargaan ini kami sangat mengapresiasi, terutama bagi pemerintah daerah yag telah berhasil meningkatkan PAD,” bebernya.
Selain itu, imbuh Sugiyarto lagi, untuk Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah pusat sangat penting untuk pembangunan infrastruktur. Jadi, kami sangat konsen bagi pemerintah daerah yang bisa merealisssikan DAK fisik dengan baik dan tercepat.
Ia menambahkan, terkait dengan dana desa yakni dana yang dialokasikan kepada pemerintah desa untuk membangun masyarakat, terutama guna mengatasi masalah kemiskinan, stunting dan betbagai masalah lainnya.
(RED/HRZ)
